[PUISI] Kelakar Lampau

Aku masih singgah di sini
Menanti kelanjutan episode kisah kita tanpa henti
Kupahat wajahmu di punggung langit
Bersama pekatnya cemburu yang semakin membukit
Dalam sunyi aku berlayar
Membuka lembaran kenangan penuh kelakar
Kubaca setiap halaman tanpa merasa bosan
Tak henti-hentinya aku tertawa dalam lamunan
Pada senja yang tengah berbisik
Mengapa selalu saja bayangan itu kembali datang mengusik
Menghancurkan melodi bahagia yang baru saja kuraih
Tersulam menjadi buih-buih kehilangan yang terasa begitu pedih
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.