[PUISI] Kau

Tahukah kau berapa lama aku berdiri ditempat yang sama?
Tahukah kau berapa musim hujan dan kemarau kulalui?
Tahukah kau kekosongan hati yang tak kunjung menemukan belahannya?
Demi namamu
Cinta adalah ketenangan jiwa
Ia seperti hujan yang bisa datang meski terik
Semaunya
Tapi kau lebih dari cinta
Di dekatmu seperti badai
Keringat dingin dan gemetar
Detak jantung melebihi batas normal
Bibir membisu
Bagaimanakah aku melukis indahmu?
Kuasku tak berhak
Kanvasku tak layak
Bagaimana dengan langit?
Iya, aku akan melukismu disana
Sebab birunya melambangkan hal "tanpa batas"
Kau
Bolehkah aku selalu memandang gagahmu?
Bisakah aku mengagumi senyummu?
Akankah ...
Akankah kau sudi jika aku berdiri disebelah kirimu?
Berjalan bersamamu ketempat dimana kita bisa mencipta bahagia