[PUISI] Senikmat Kopi Bergelas Kesunyian

Hari ini ujian akhir semester hari pertama
Kau tampak tak menyukainya
Masih terekam jelas adegan drama Korea
Yang kau saksikan semalam bersama dirinya
Senikmat kopi hitam telah terhidang
Kau teguk pelan melewati rahang
Menelan pahit yang sedang kau hadang
Menjelang siang yang telah cemerlang
Senikmat kopi bergelas kesunyian
Kau nikmati di kafetaria perpustakaan
Tenggelam dalam sebuah kesetiaan
Yang selama ini sedang kau pikirkan
Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi
Novel karya Aan Mansyur yang sedang kau selami
Membawa kisah-kisah pergumulan hati
Di dalam sunyi yang menyayat hati
Malam ini kutemukan kau di tengah sepi
Kau duduk sendiri di sebuah kedai kopi
Memesan segelas kopi luwak Brastagi
Yang sedari tadi hanya kau pandangi
Kutanya apa yang tengah mengganggumu
Tapi kau terlihat sibuk dengan lensa kameramu
Sesekali kau hanya tersenyum malu
"Lupakan sejenak," begitu gumammu