[PUISI] Letih yang Tak Bersuara

Lagu-lagu menyuarakan kesunyian
Aku berlindung di balik dinding tak berjiwa
Tenggelam di dalamnya, dengan hati yang tak pernah ditemukan
Aku bersandar hanya pada jemari
Kehilangan tempat untuk berlari
Atau memang ditakdirkan sendiri
Melihat dunia tanpa kenal rasa
Dengan mereka yang sebatas semu belaka
Aku hanyalah sepintas lalu yang tak diindahkan
Bergelut dengan diri, mencoba terus bertahan
Lama waktu melupakan diriku
Yang terus berkutat dengan tanya
Tentang anugerah yang bahkan tak diminta
Tertutup mata, menunjuk dunia
Lalu bagaimana jika hanya sesak sebagai gantinya?
Aku mengetahuinya, segala omong kosong yang mereka cipta
Dan aku hidup di dalamnya, terombang-ambing dalam lelah yang tiada habisnya
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.