[PUISI] Negeri yang Jauh

Cahaya
Ledakan
Asap
Sirine
Teriakan
Tembakan
Darah
Mayat
Air mata
Berkemas
Sembunyi
Kabur
Anak lelaki, memegang senapan
Anak perempuan, membasuh luka
Ibu, menangisi foto keluarga
Ayah, terbaring lemah
Di belahan dunia lain
Pagi yang damai, ujar mereka
sembari menikmati kopi
membuka koran
membaca kabar
dari negeri yang jauh
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.