[PUISI] Ada Peluk untuk Pulangmu

Jika berlari membuatmu lelah
Maka berjalanlah
Berjalanlah hingga kau bosan dengan teriknya jalanan
Dengan segala aral terjal bebatuan
Atau dengan butiran debu yang terhempas mengganggu tanpa sungkan
Masihkah kau ingin sekadar berjalan?
Sedang di ujung sana Dia menanti ingin mendekap menyambutmu pulang
Masihkah kau sanggup berjalan?
Sedang di seberang sana Dia memanggilmu dengan senang
Seketika kau mulai berlari
Melompat kegirangan
Hingga akhirnya jiwamu direngkuh kenyamanan
Senyum dan tawamu riuh bersahutan
Tiada satu pun luka yang berarti menanti di hadapan
Bagaimana rasanya pulang?
Pada sebaik-baikNya rumah
Pada sehangat-hangatNya peluk
Dan pada seindah-indahnya cinta
Pulang dan pulanglah selalu padaNya
Kau tak akan pernah kecewa apalagi hampa
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.