[PUISI] Akibat Ulah Sendiri

Kotor
Ribuan debu melayang
Tak menentu arah dan tujuan
Terbawa angin penuh kotoran
Menggebu dalam kerumunan
Semua mata berkedip
Sebagian kaki melangkah tuk menjauh
Membalik badan tuk berpaling
Karena sebuah kepulan polusi
Buram, buram pandangan dalam intipan
Di balik dua kelopak yang terpasang
Sebelum saat mata terpejam
Menghindari setiap paparan
Perih, perih mata ketika debu menyelip
Setiap kebulan yang berhimpit
Dalam waktu yang sempit
Sebelum akhirnya mata berkedip-kedip
Sungguh telah berkurang
Kesejukan dunia
Ketenangan dunia
Hanya karena ego manusia
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.