[Puisi] Aku Menantang Arus yang Berbicara

Di tengah hiruk pikuk dunia yang menyeret
Aku berdiri, sendiri
Langkahku berbeda, tak terperangkap
Namun tetap teguh, meski berbeda arah
Mereka bilang aku harus mengikut
Menjadi salinan dari bayangan mereka
Tapi siapa yang memberi izin?
Apakah hidupku hanya untuk meniru jejak?
Aku tak ingin sekadar jadi kepingan
Pakaian serupa, kata-kata serupa
Tapi hatiku? Terlalu luas untuk dibungkam
Biar aku terbang meski sayapku tak teratur
Mereka menilai dari luar pandang
Tak tahu rasanya bernafas di ruang kebebasan
Betapa beratnya, betapa sunyinya
Namun lebih damai daripada sekadar meniru
Kadang malam datang dengan sunyi
Namun pagi membawa harapan di ujung cakrawala
Karena aku tahu, dalam keberanian menantang arus
Ada kebebasan yang tak bisa dibeli
Biarkan aku melawan arus
Biarkan aku menjadi warna yang tak biasa
Karena hidup bukan tentang mengikuti jejak
Tapi tentang menciptakan jejakku sendiri