[PUISI] Aku Pasanganmu

Sejauh yang dapat diingat
Akulah pasanganmu
Tempat berbagi keluh dan kesah
Juga tawa bahagia
Bahkan pundak untuk bersandar
Kala dunia sisihkan hadir
Sejauh yang dapat dilihat
Akulah pasanganmu
Tempat berbagi kasih dan kisah
Juga duka lara
Bahkan tangan untuk digenggam
Kala dunia memaksa jatuh
Masihkah sekarang aku pasanganmu?
Saat hasrat tak tersentuh
Saat debat kian mengeluh
Sisakan hati yang dipenuhi angkuh
Bahkan untuk sekadar hapus peluh
Atau aku bukan lagi pasanganmu?
Sejak sunyi malam remukkan rasa
Sejak pagi buta padamkan asa
Tanpa ada sapa yang tersisa
Hingga kosong selimuti sukma
Dari celah-celah ruang yang terhunus sendu
Aku rasakan hati yang sama
Lirih bersabda bahwa
Aku ini masih pasanganmu
Atau bukan?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.