Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi seorang ibu debat kusir dengan anaknya yang baru dewasa (pexels.com/@kindelmedia)
Ilustrasi seorang ibu debat kusir dengan anaknya yang baru dewasa (pexels.com/@kindelmedia)

Satu hari itu aku mondar-mandir
Bola mata ikuti jarum jam nan mahir
Telunjukku bergerak, aku bak penyihir
Sabtu tersingkir, Minggu pun bergulir
Kini senyum empat jari tak lagi kikir

Kau berhasil menjelma seorang sopir
Di kehidupanmu yang terasa getir
Sukacita dalam kata indah di bibir
Di bait puisi, kuucapkan selamat lahir
Anak menjelma kawan debat kusir
Bila kau mampir, cukup nyengir

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎