Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Angin Musim Gugur

Ilustrasi mobil siap melakukan perjalanan (Pixabay/KevinSchmid)
Ilustrasi mobil siap melakukan perjalanan (Pixabay/KevinSchmid)

Dan setelah perjalanan panjang,

Pertemuan sedih senang.

Rindu pun benci kerap menghampiri.

Kini tiba di suatu persimpangan—

Kiri dan kanan.

Deru angin musim gugur

Mengucap selamat tinggal. 

 

Aku berjalan dalam asap kabut

Dari kaki yang pegal kelelahan,

Dan sisa napas yang terengah-engah

Sebab musim penghujan segera tiba.

 

Sebuah puisi kususun di jalan;

Angin pun tahu, bagaimana—

Dinginnya kesendirian. 

Hingga perlahan,

Kita memudar sebagai sedih dan sesal. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Lirik Cinta di Langit Berangin

20 Okt 2025, 06:52 WIBFiction
ilustrasi orang melukis

[PUISI] Melukis Bayangmu

20 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi ketenangan, perhatian penuh dan kesabaran

[PUISI] Suri Teladan

19 Okt 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seseorang menggunakan payung

[PUISI] Berpayung Sendiri

19 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi siluet wanita saat fajar

[PUISI] Sang Nara

18 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sore

[PUISI] Sore yang Sama

17 Okt 2025, 19:46 WIBFiction
ilustrasi suasana senja

[PUISI] Golden Hour

17 Okt 2025, 19:07 WIBFiction
ilustrasi pandangan mata

[PUISI] Tragedi

16 Okt 2025, 20:46 WIBFiction
potret bendera Indonesia

[PUISI] Merawat Ingatan

16 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi foto jam tangan yang mewakili waktu

[CERPEN] Perampok Waktu

15 Okt 2025, 20:58 WIBFiction