[PUISI] Asmaraloka di Ujung Cerita

Saat di mana alunan musik berubah sendu
Bisikan kata terus bergelut pada hati
Antara kita adalah sepenggal kisah semu
Bertaut pada cahaya kelam yang hinggap di sisi
Aku menunggu rasa untuk kembali merindu
Kasih yang jauh menjelma dekap tulus ragamu
Nada indah mengalun bening ke telinga
Di setiap kisah kita adalah renjana
Selalu teringat senyum tersuguh lugu
Bersemi di lamunan wajah senja
Bait kata semakin membelenggu
Sebagai rangkaian indah pelita
Meski tak tahu sampai kapan cerita ini terasah
Di sela temaram kupeluk hampa ilusi
Jauh sudah rasa ini menjelajah
Menghitung setiap langkah di malam sunyi
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















