[PUISI] Bahagia yang Lain
Ketika senja meredup, langit menghitam
Aku melangitkan ribuan keluh
Perihal hati yang sulit tabah
Merenungkan kisah kelam ceritaku
Ketika kamu memilih melangkah pergi
Yang menyedihkan dari ceritaku
Aku berakhir tak mampu melupakanmu
Kukumpulkan setiap tetes air mataku
Dan kusampaikan pada-Nya
Bahwa jika bahagiaku bukan darimu
Aku ingin menjadikanmu sekadar kenangan
Aku percayakan kepada-Nya
Untuk menyembuhkan setiap luka
Memberiku jeda untuk belajar tentang sedih
Dan menikmati proses menanti bahagia yang lain
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.