Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Belajar Bijaksana

ilustrasi perempuan membawa lentera dikelilingi kunang-kunang
ilustrasi perempuan membawa lentera dikelilingi kunang-kunang (pexels.com/Tanmoy Prosad)

Dulu aku marah pada luka dan waktu
Kini kusapa keduanya dengan senyum perlahan
Sebab dari pedih ini lahir makna baru
Bahwa jatuh pun bisa jadi pelajaran

Tak semua yang benar harus dipertahankan
Tak semua yang salah patut disesalkan
Ada saatnya diam jadi jawaban
Dan sabar jadi bentuk kekuatan

Hari berganti, aku pun berubah
Sedikit lebih tenang, sedikit lebih paham
Menjadi bijaksana bukan karena tak pernah salah
Tapi karena rela belajar setiap lewati lembah kelam

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[CERPEN] Toko Matcha Ajaib

21 Des 2025, 21:59 WIBFiction
ilustrasi orang (pexels.com/Sebastian Voortman)

[PUISI] Jiwa yang Jauh

21 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi berdiri

[PUISI] Ikhlas dan Culas

21 Des 2025, 06:07 WIBFiction
ilustrasi melihat ke atas tebing berbatu dan berpohon

[PUISI] Akar yang Menyapa

21 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan bahagia

[PUISI] Detik Bahagia

21 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi lembaran kertas

[PUISI] Nadi Kertas Putih

20 Des 2025, 21:07 WIBFiction
pohon besar yang tumbuh di hutan

[PUISI] Rahasia Pohon Tua

20 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi lampu di malam hari

[PUISI] Senyap Berbisik

20 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi laut

[PUISI] Muara Berlabuh

19 Des 2025, 05:04 WIBFiction