Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Benalu

ilustrasi merenung (unsplash.com/Luca Tacinelli)
ilustrasi merenung (unsplash.com/Luca Tacinelli)

Ia di mataku adalah akar kehidupan
Menopang begitu banyak perasaan

Ia yang pundaknya sekokoh mahoni
Dengan bahu bidang yang nyaman ‘tuk peluk itu
T’lah memberiku cukup ruang dan kesempatan

Dan akhirnya aku sampai di sini,
Tergila-gila oleh tipu daya seorang pria
Karena manis sikapnya, lembut tutur katanya

Seolah jiwaku ini sudah takluk
Seperti benalu yang menaruh harap pada dahan
Apa yang dapat kuimpikan hanyalah kehadirannya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bintan Rah Anisah
EditorBintan Rah Anisah
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Jembatan Kertas

23 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
Danau Toba

[PUISI] Kaldera dari Utara

23 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan galau

[PUISI] Memungut Rindu

22 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sepasang kekasih

[PUISI] Dalam Nama Cinta

22 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi hiking

[PUISI] Tak Jadi Abu

21 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pasangan kekasih

[PUISI] Tetap Sama

21 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit penuh bintang

[PUISI] Mencari Bintang

20 Okt 2025, 23:18 WIBFiction
ilustrasi orang melukis

[PUISI] Melukis Bayangmu

20 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi ketenangan, perhatian penuh dan kesabaran

[PUISI] Suri Teladan

19 Okt 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seseorang menggunakan payung

[PUISI] Berpayung Sendiri

19 Okt 2025, 05:15 WIBFiction