Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Benteng Pertahanan

Pexels/Leah Kelley
Pexels/Leah Kelley

Waktu kian berlalu
Kenangan senantiasa membelenggu
Ingin kembali ku ulang
Semua hal yang selalu terbayang

Kaki melangkah hati terasa lelah
Bertanya kepada angin tentang petunjuk arah
Jalan setapak penuntun pulang
Rindu segudang cinta dan kasih sayang

Apakah kau telah lupa?
Diujung tanduk pucuk nestapa
Diterpa badai diiringi gempa
Mencari jawaban soal mengapa

Belati tertancap mulai terangkat
Air mata berhenti hancur besi berkarat
Pelan tapi pasti dagu kembali terangkat
Siapkan benteng pertahanan menguat

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nur Wahida
EditorNur Wahida
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Perayaan Kehilangan

28 Sep 2025, 19:22 WIBFiction
ilustrasi tidur

[PUISI] Mimpi Belaka

27 Sep 2025, 23:15 WIBFiction
ilustrasi orang bersedih

[PUISI] Pekat Penat

25 Sep 2025, 19:52 WIBFiction
ilustrasi perempuan menyendiri (pixabay.com)

[PUISI] Lautan Kata

25 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

[PUISI] Kupanggul Rindu

24 Sep 2025, 18:38 WIBFiction
ilustrasi botol minum

[PUISI] Penjaga Dahaga

24 Sep 2025, 16:07 WIBFiction