Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Berdamai dengan Diri

ilustrasi pria di malam hari
ilustrasi pria di malam hari (pexels.com/Kate Trush)

Angkasa itu meruah, tak ada yang tahu misterinya
Sekalipun bintang jatuh tetap saja panjatan mata penuh harap mengerjap
Jagat raya dengan ribuan pernak-perniknya
Tidak ada ujung yang pasti

Apa yang diandalkan ketika sekadar menengadah ke langit? 
Berporos pada waktu yang sama
Berotasi pada titik yang sama
Tak ada perubahan mengelana

Sudikah cakrawala membawa pahala?
Pada ruang hati yang remang, tak ada lalu lalang
Bukankah kau itu seorang pejuang perang
Yang menjaga wilayah, tapi tak mengenali dirinya sendiri
Satu langkah maju, damailah 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Berdamai dengan Diri

24 Okt 2025, 14:47 WIBFiction
ilustrasi nyala lampu (pexels.com/Makafood)

[PUISI] Pantang Padam

23 Okt 2025, 23:42 WIBFiction
ilustrasi jembatan

[PUISI] Jembatan Kertas

23 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
Danau Toba

[PUISI] Kaldera dari Utara

23 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan galau

[PUISI] Memungut Rindu

22 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sepasang kekasih

[PUISI] Dalam Nama Cinta

22 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi hiking

[PUISI] Tak Jadi Abu

21 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pasangan kekasih

[PUISI] Tetap Sama

21 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit penuh bintang

[PUISI] Mencari Bintang

20 Okt 2025, 23:18 WIBFiction