Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bersikukuh dengan Angkuh

ilustrasi perempuan angkuh (pexels.com/Murat Esibatir)
ilustrasi perempuan angkuh (pexels.com/Murat Esibatir)

Jangan mencoba untuk sekedar berkata
Bukankah ia sangat gemar dipuja?
Memilih tutup mata tutup telinga
Enggan mengakui bahwa diri tidak sempurna

Rupanya masih bersikukuh dengan angkuh
Suara bersaing dengan guruh
Enggan jika harus bersimpuh
Bukankah angkuh sudah menyeluruh?

Mata terlanjur menatap jumawa
Berharap disanjung teramat mulia
Tak ingat tentang karma

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us