Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bincang Bintang Tentang Langit Yang Teraniaya

Pixabay.com
Pixabay.com

 

Fana rahasia semesta
Mengelabui sunyi yang kian mendekat 
Mengira tanpa atau adanya sama saja
Ternyata salah..
Afiliasi fatamorgana yang membuat mereka terpana
Atau asimilasi senja dan malam yang meleburkan jingga
Bersama bintang aku berbincang 
Dia bercerita
Langit tak lagi tersenyum sedimikian lama
Katanya ia sekarat dianiaya emisi dan polutan
Kemudian bintang menangis seraya berkata lirih dengan sebuah isyarat
Menyisakan pendar redup cahaya yang ia tinggalkan 
Kemudian kucoba terjemahkan arti isyarat itu
Tolong bantu langit untuk tersenyum lagi dan habisi saja orang-orang yang menganiayanya.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Badai di Balik Selimut

20 Des 2025, 14:07 WIBFiction
ilustrasi lampu di malam hari

[PUISI] Senyap Berbisik

20 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi laut

[PUISI] Muara Berlabuh

19 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi pergi dalam diam

[PUISI] Pergi dalam Diam

18 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan menulis

[PUISI] Revisi Diri

18 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi manusia serakah

[PUISI] Manusia Serakah

17 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi wanita tertawa

[PUISI] Versi Lebih Jujur

17 Des 2025, 08:07 WIBFiction