Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bunga-Bunga Harapan

unsplash.com/Irina Iriser

Bunga-bunga hilang keelokan

Singgasana bukan lagi sebuah topik perebutan

Para petinggi bimbang hadapi kekacauan

Burung terbang bilang dunia kan berantakan

Anai-anai melayang tak keruan

Mirisnya sebuah pemikiran


Bunga-bunga luput berguguran

Mencuat gerakan kesehatan yang lama terkubur

Sang Raja beri ultimatum, “Jangan kabur!”

Tautan wabah menerpa tanpa ampun

Meski guncangan hinggapi sukma sekampung

Bagaimanapun bertahan afiat saja di lumbung


Bunga-bunga berserakan

Warta kiat menyayat di sana-sini

Letih berjuang barang secuil

Kesadaran insan usah ambil andil

Akhirnya gertakkan perlindungan mandiri

Meski seleksi alam terus berlangsung


Setidaknya tersisa bunga-bunga berakar kuat

Maka tersisa sungguhpun sekadar kepedulian

Terbitlah secarik kemungkinan yang kian membesar

Untuk sedia menjumpai pandemi tak berakal

Beriringan menuntaskan organisme nakal

Sambut bunga-bunga harapan bermekaran


-jellosp.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us