Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Cara Lain

pexels.com/Rodnae Productions

Kilatnya waktu berganti
Kenyataan masih ada luka yang tersemat
Derap langkahmu tak bisa ku acuh
Aku menjadi perihal rasa yang dipermainkan

Adanya dia kau memilih jalan berbeda
Adakah cara lain tuk bersama?
Menuai hasrat yang sama
Tapi, kau ambil cara lain dengan egomu

Pelik yang terlampau pedih terpikul
Penasaran kerap hadir bersemayam
Mengapa dia?
Ku terpikuk lemah, tahu upaya cara lainmu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ria Awe
EditorRia Awe
Follow Us