[PUISI] Cinta yang Keras Kepala

Dunia telah berganti rupa
Jalan itu bukan milik kita lagi
Ia asing dan bising
Kedai tempat kita tertawa seolah tak pernah ada
Orang-orang datang silih berganti
Membawa niat baik
Menyodorkan nama-nama baru
Menakar masa depan
"Yang lalu biarlah berlalu."
Tapi aku tetap di sini
Di bangku ini, bangku terakhir kita
Menyebut namamu dalam hati seperti doa yang tak pernah selesai
Mereka bilang aku hidup dalam bayang
Terperangkap masa lalu
Tidak apa-apa, Sayang
Mereka hanya tidak tahu
Bagiku kau tak pernah pergi
Karena cintaku tak bisa dinegosiasi, tak tunduk pada logika, tak gentar diuji waktu
Biarlah dunia berubah
Musim datang dan pergi
Aku tetap memilihmu
Karena cintaku adalah cinta yang keras kepala
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















