Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Cukup dan Berhentilah

ilustrasi menolak berhenti (pexels.com/Efrem Efre)
ilustrasi menolak berhenti (pexels.com/Efrem Efre)

Tak ingin aku mencari lagi

Di mana letak keberadaan hatimu

Karena engkau telah pahami

Jalan panjang yang kan kau tempuh

 

Bukan untuk buatmu terlelap dan terlalai

Dalam gempita lusuhnya duniamu

Hanya berserah pada isyaratmu

Yang enggan tuk menepikan ego

 

Cukup dan berhentilah

Meski itu yang selalu tersiratkan

Engkau bahkan enggan menoleh

Takkan menyerah katamu

 

Buga, 6 Maret 2024

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurkamal
EditorNurkamal
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Bayang-Bayang Sengkuni

23 Sep 2025, 14:47 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction
ilustrasi minum kopi

[PUISI] Hangatnya Dingin

20 Sep 2025, 05:04 WIBFiction