Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Desir Angin Membawa Doa Tarawihku

ilustrasi shalat (pexels.com/Michael Burrows)
ilustrasi shalat (pexels.com/Michael Burrows)

Di saf pertama, kutundukkan pandangan 

Lantunan imam menggetarkan dada yang rawan

Ayat-ayat suci mengalir seperti sungai terang

Membasuh luka yang lama terpendam diam

Dalam sujud panjang yang penuh bisikan

Kuucapkan nama-Mu perlahan

Sambil merajut pinta di antara hembusan

Tentang ampunan, tentang cahaya pengampunan

Desir angin itu, saksinya adalah langit

Ia membawa doa-doa dari sudut sujud

Menuju cakrawala menuju rahmat-Mu yang abadi

Semoga sampai, semoga Kau dengarkan kembali

Malam Tarawih ini kusemi keyakinan

Setiap helaan nafas adalah bagian dari penyerahan

Dan setiap desir angin yang lewat perlahan

Telah membawa doaku mendekati pengabulan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Maftukhatul Azizah
EditorMaftukhatul Azizah
Follow Us