Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Dini Hari

ilustrasi dini hari (pixabay.com/geralt)

Masih melamun di sini

Beban-beban jiwa terbayang

Teguran malam sunyi tak terelak

Menungguku sampai tersingsing

 

Lalu, ku raba jalanku

Dengan berkawan nyamuk-nyamuk kecil

Berdenging di kepala

Tapi, aku masih terdiam dan terbata

 

Menunggu bara merasuki ku

Atau wahyu di kalbu?

Bebanku beku tak mengalir

Jantan ku menghadapi

 

Kawan, semua ini belum berakhir

Dan entah kapan akan berhenti

Namun aku masih akan melawan

Di malam yang tak melelapkan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
A. Zidan
EditorA. Zidan
Follow Us