Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Enggan Pulang

Ilustrasi kehidupan dan pohon (Pexels/Taryn Elliott)
Ilustrasi kehidupan dan pohon (Pexels/Taryn Elliott)

Ikatan benang diserahkan meskipun kusut dalam untaian
Jarum emas ditancapkan
Dan benang dikubur dalam-dalam sebagai upaya pengorbanan

Hingga,
Tumbuh subur daun hijau
Berbunga dan berbuah rimbun
Menggoda bangsa untuk segera memetik hasilnya

Tapi,
Pohon enggan untuk menyerah
Bersama angin, ia rela menerbangkan bunga yang harum dan buah yang ranum
Ke tanah seberang yang ia percaya lebih berjasa dan memberikan segala

Ia lupa, bahwa petani mati di negerinya
Demi padi yang masuk ke dalam kepala
Alangkah berbangga ia bisa membaca peta
Meski tak tahu di mana letak tanah asalnya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Puji Hastuti
EditorAnnisa Puji Hastuti
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Kalender yang Tak Memuat Pulang

27 Sep 2025, 06:02 WIBFiction
ilustrasi orang bersedih

[PUISI] Pekat Penat

25 Sep 2025, 19:52 WIBFiction
ilustrasi perempuan menyendiri (pixabay.com)

[PUISI] Lautan Kata

25 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

[PUISI] Kupanggul Rindu

24 Sep 2025, 18:38 WIBFiction
ilustrasi botol minum

[PUISI] Penjaga Dahaga

24 Sep 2025, 16:07 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction