[PUISI] Gaduh di Langit

Menyeduh gaduh
Bukan dari petir menegur bumi
Sajak doa-doa saling berebut
Mengetuk merdu pintu langit
Setiap lirih permohonan
Terbang menjemput tulus
Menanjak persis anak panah
Mendamba langit memeluknya
Malam menjadi ruang tunggu panjang
Tempat segala rasa menanggalkan rapuh
Doa-doa berdiri seperti antrian lampu kecil
Bersorak girang tanpa suara
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.



















