Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Garis Batas

ilustrasi orang yang sedang menepi
ilustrasi orang yang sedang menepi (pexels.com/Dương Nhân)

Tangan ini begitu kecil mengerahkan segala upaya
Merajut harap dalam hari yang tiada lecak
Namun, tak selamanya asa itu menyapa puas
Ia mungkin menyambut dengan buas

Arah bisa saja tiba-tiba berbalik
Dan mimpi menjadi kabut yang perlahan lenyap
Menguji tabah dan membikin menengadah
Mengajarkan hati untuk berhenti gelisah

Sebab, pada akhirnya manusia hanya bisa berencana
Mereka hanya mampu merancang
Semesta yang menyaksikan
Dan Sang Pencipta yang menentukan jalan

Tiada daya
Tiada upaya
Kecuali, dengan izin-Nya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Garis Batas

27 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi bahagia

[PUISI] Menyambut Bahagia

27 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
bulan di langit malam

[PUISI] Sisi Gelap Bulan

25 Okt 2025, 05:52 WIBFiction
ilustrasi hujan

[PUISI] Selepas Hujan

25 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi nyala lampu (pexels.com/Makafood)

[PUISI] Pantang Padam

23 Okt 2025, 23:42 WIBFiction
ilustrasi jembatan

[PUISI] Jembatan Kertas

23 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
Danau Toba

[PUISI] Kaldera dari Utara

23 Okt 2025, 05:04 WIBFiction