Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[Puisi] Hati yang Pernah Jadi Batu

seorang wanita berdiri diantara bebatuan (pexels.com/Nate Biddle).
seorang wanita berdiri diantara bebatuan (pexels.com/Nate Biddle).

Dulu aku batu
tajam di tepi, dingin di hati
Tak ada yang bisa menghancurkanku
kecuali aku sendiri

Hingga hujan datang
mengikis luka yang kusembunyikan
Angin mengusap
membuatku paham bahwa rapuh juga bagian dari kuat

Sekarang aku pasir
bisa diterbangkan, bisa dibentuk
tapi tak lagi takut hancur
karena aku tahu, aku bisa kembali utuh

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Vita R
EditorVita R
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Perjalanan yang Mengajarkanku

01 Nov 2025, 05:15 WIBFiction
gambar perempuan membaca surat

[PUISI] Sepotong Rindu

31 Okt 2025, 15:07 WIBFiction
Ilustrasi bunga layu

[PUISI] Perihal Duka

31 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pekerja yang pulang kerja di sore hari

[PUISI] Perjalanan Pulang

30 Okt 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi berusaha menggapai langit

[PUISI] Perihal Langit

30 Okt 2025, 10:07 WIBFiction
ilustrasi peduli apa aku

[PUISI] Peduli Apa Aku

29 Okt 2025, 21:17 WIBFiction
ilustrasi pasangan (pexels.com/Pixabay)

[PUISI] Pada Suatu Entah

29 Okt 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan membawa lentera dikelilingi kunang-kunang

[PUISI] Belajar Bijaksana

29 Okt 2025, 17:07 WIBFiction
ilustrasi memberi

[PUISI] Tak Perlu Alasan

28 Okt 2025, 20:17 WIBFiction