Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[Puisi] Hati yang Pernah Jadi Batu

seorang wanita berdiri diantara bebatuan (pexels.com/Nate Biddle).

Dulu aku batu
tajam di tepi, dingin di hati
Tak ada yang bisa menghancurkanku
kecuali aku sendiri

Hingga hujan datang
mengikis luka yang kusembunyikan
Angin mengusap
membuatku paham bahwa rapuh juga bagian dari kuat

Sekarang aku pasir
bisa diterbangkan, bisa dibentuk
tapi tak lagi takut hancur
karena aku tahu, aku bisa kembali utuh

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Vita R
EditorVita R
Follow Us