Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Hidup di Dunia

ilustrasi memandang jauh ke depan (Pexels.com/Stefan Stefancik)
ilustrasi memandang jauh ke depan (Pexels.com/Stefan Stefancik)

Hidup gak melulu perkara cinta
Yang merindu teramat syahdu
Lalu patah dan sisakan puing luka
Hingga berujung dendam di balik sedu

Hidup acapkali mendekap rintangan
Yang butuh ditaklukkan
Tak gentar meski jalan menyempit
Takut kian menghimpit
Di bawah terik yang melangit

Tak apa, Kawan
Akan ada masa untuk melawan
Atau jatuh lalu kembali bangkit
Demi kalahkan pertarungan sengit
Atas ego dan ambisi yang menjerit

Sudahi cintamu, hadapi dunia
Saatnya berjuang demi hidup
Yang bukan sekadar bernapas
Tapi juga memberi andil pada kehidupan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
T y a s
EditorT y a s
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction
ilustrasi minum kopi

[PUISI] Hangatnya Dingin

20 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi cinta beda agama

[PUISI] Di Antara Dua Doa

19 Sep 2025, 16:57 WIBFiction