Satu dekade mengejawantah masa lalu
Memoar dahulu pun telah mengabu
Tetapi masihku setia menunggu 
Akan datangnya suatu waktu
Tersiar kabar depan pintu
Bukan tersemu halu
Lebih-lebih rindu
Kau tahu? 
Bukannya aku 
Diiris oleh sembilu 
Hingga tidak mampu
Untuk kembali mereviu
Tetapi masihku menunggu
Bersama alunan lagu dahulu
Disenandungkan pujaan hatiku