[PUISI] HUJAN

Hujan
Saat sepi dan sendiri ku rindu dirimu
Kesenyapan yang menelisik di relung jiwa membuatku ingin bertemu
Hanya sebentar, biarkan ku melihat parasmu yang dapat menggulung kesunyian itu
Sebentar saja. Ku rindu dirimu
Waktu terasa begitu lambat
Untaian kata ini tak mungkin tersampaikan dengan cepat
Kau tak ada. Bayanganmu pun tak di sini. Kita tak bersua
Biarkan ku menggelung lagi layar langit
Aku tak ingin angin menggigit
Dingin merasuki logikaku menjadi setumpuk nasi basi
Kulitku mengejang, berharap sepi segera pergi
Hatiku rindu, namun senja ini memisahkan kau dan aku
Aku menapaki kesenyapan lagi
Gemuruhnya tak berhenti
Mungkin, aku hanya perlu meminta waktumu untuk kembali
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.