Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Hujan dan Kopi Pagi Ini

ilustrasi kopi dan hujan (pexels.com/Leonardo Pavão))

Hujan dan kopi pagi ini ingatkanku pada kenangan kita
Yang masih saja kepulkan rasa
Yang meriapkan asa di antara rintik gerimis tanpa putus
Meski bersiap habis dalam sekali sesap

Hujan dan kopi pagi ini juga mengisahkan cerita kita
Yang terasa pahit dalam setiap bulir seduhan
Yang begitu dingin bak hawa embun tak berkesudahan
Lalu berangsur punah tanpa ada yang mengingat

Kukira kita diciptakan semesta untuk menyatu
Nyatanya kita hanya secuil sandiwara di antara fana
Persis seperti hujan dan kopi pagi ini
Datang untuk ceritakan dingin dan hangat
Tapi bukan untuk menetap selamanya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
T y a s
EditorT y a s
Follow Us