Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Ilusi Pengikat

ilustrasi orang merenung (pexels.com/Rene Asmussen)

Berjalan menyusuri hutan yang sepi

Rupanya simbol realitas dalam mimpi

Perasaan unik yang tak pernah bertepi

Tetap mewujud dalam rangkaian emosi

 

Sadarlah wahai jiwa-jiwa yang berlari

Sudah saatnya terbebas dari ikatan ilusi

Saat tiada lagi yang dapat memberi arti

Biarkan batin ini dituntun oleh diri sejati

 

Sukarnya memperoleh kesadaran tinggi

Entah kesusahan apa yang telah dilewati

Kebijaksanaan yang hadir dalam hari-hari

Menuntaskan perjalanan yang penuh aksi

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Frederick K
EditorFrederick K
Follow Us