Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Imam Istimewa untuk Sonia

ilustrasi pasangan (pixabay.com/StockSnap)

Wangi Kemuning menyapu latar sanubariku
Kukulum senyum bahagia yang tampak di netraku
Saat ku dengar alunan angin berbisik manja di telingaku
Samar terlihat dari kejauhan tegap gempal tubuhmu
Dan semakin nyaring degub-degub irama jantungku

Bulan berganti tahun
Bahkan tahun pun berganti windu
Ku tetap menetapkan hati padamu
Aku hanya ingin mengabdikan cinta dan hidupku untukmu

Aku tak tahu paras wajahmu
Aku tak tahu suara mantapmu
Aku tak tahu seberapa besar cintamu
Hanya keyakinan di hati
Jodoh dari ayah yang telah pergi

Pria yang tak pernah mengenal diri ini
Hanya percaya dari kata, kalimat insani
Namun ku teguh meyakini

Dan benar
Mata binar, dada bidang
Rambut belah tengah ala-ala artis Korea
Berlari sambil menyebut namaku
Sonia

Ku sambut penuh bahagia
Pria memesona yang kini jelas netraku melihatnya
Rupawan dan membuat ku terpana
Dia jodoh pilihan ayah untukku

Kesabaran dan keikhlasan antara kami
Dalam menunggu dan saling memendam rindu
Kasih antara kami tak terhalang oleh waktu
Kini, kami bertemu dan bersatu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Riza AA
EditorRiza AA
Follow Us