Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bunga yang basah (pixabay.com/HelgaKa)

Kulihat diri yang lalu
Seakan tak pernah menyambut hujan yang menyubur
Tak pula merindu mekarnya kuntum

Aku bagai akar yang ingin meresap hujan
Kupinta seruak cahaya
Kusimpan pada rahasia berselimut gelita
Kurangkai pada sunyi berlarut lara
Kubisikkan pada embus kesepian yang merana
'Tuk dibawa pergi bersama kumandang seruan

Kuharap luruhlah kabut jadi embun
Pada ruh lahir gebu
Biar nampak jalan bagiku
'Tuk mencecap manis kembang yang mencandu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team