[PUISI] Jejak Seorang Jalang

Di rumahmu, di ruangmu sehari-hari
Kecurangan dibekam dipendam
Menyisihkan tanya juga curiga
"Apakah hatimu kini sedang diselinapi?"
Oleh ia yang masih mau menggenangi jiwamu yang menolaknya pergi
Memang, benda dan manusia di sekelilingmu sepakat tutup mulut
Namun, pertanda maunya menjelma menjadi peringatan
Berupa jejak seorang jalang yang belum sempat kauseka sebelum ia pulang
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.