Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kalut

Pexels.com/pixabay
Pexels.com/pixabay

Malam itu,

Setelah terbenamnya matahari

Menenggelamkan cerita di waktu sore

Kalut kaos wajah kusam

Di pinggiran menyudut klandestin

Memendam genangan air mata

Menahan isak tangis

 

Malam itu,

Dada teramat sangat engap

Kelu tak berasa

Lekukan wajah kian berbekas

Terpaksa juntaikan kaki

Menunduk penyesalan

Untuk sampaikan patah hati

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
K A K I K U 21
EditorK A K I K U 21
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Rasa yang Patut untuk Didekap

19 Okt 2025, 10:48 WIBFiction
ilustrasi ketenangan, perhatian penuh dan kesabaran

[PUISI] Suri Teladan

19 Okt 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seseorang menggunakan payung

[PUISI] Berpayung Sendiri

19 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi siluet wanita saat fajar

[PUISI] Sang Nara

18 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sore

[PUISI] Sore yang Sama

17 Okt 2025, 19:46 WIBFiction
ilustrasi suasana senja

[PUISI] Golden Hour

17 Okt 2025, 19:07 WIBFiction
ilustrasi pandangan mata

[PUISI] Tragedi

16 Okt 2025, 20:46 WIBFiction
potret bendera Indonesia

[PUISI] Merawat Ingatan

16 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi foto jam tangan yang mewakili waktu

[CERPEN] Perampok Waktu

15 Okt 2025, 20:58 WIBFiction