[PUISI] Karma

Malam ini kau mungkin bisa tidur lelap dalam selimut sutra
Dengan dinding kokoh yang menjaga raga, jauh dari bising suara
Bahkan dalam mimpi kau bermimpi jadi penguasa
Berdiri memegang pedang, siap menghabiskan lawan dalam setengah pandang
Tapi, kau kira bisa selamanya menipu langit?
Darah mereka berteriak sampai terdengar dalam perut Bumi
Kau pikir bisa selamanya berlindung dalam kekuasaan semu?
Tidakkah kau tahu, kalau karma sedang diam-diam mengejarmu?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.