Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kegembiraan yang Tak Terkendali

ilustrasi gembira (pexels.com/Belle Co)
ilustrasi gembira (pexels.com/Belle Co)

Tiba-tiba dunia menjadi terlalu terang
Seakan mentari lupa caranya meredup
Dan detak di dada menyalak
Seperti anak panah yang terlontar

Kegembiraan itu tak meminta izin
Ia menerobos ruang yang kosong
Menertawakan sunyi yang dulu bersarang
Melompat dalam peluh dan kehabisan arah

Kegembiraan ini sangat liar
Ia meledak seperti kembang api
Tak bisa kugenggam, tak bisa kuatur
Hanya bisa kurasakan, sampai tubuh tak sanggup

Mungkin ini cara semesta membalas luka
Dengan tawa yang terlalu keras untuk dibungkam
Dengan rasa yang tak tahu caranya tenang
Dan aku hanya bisa larut

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Theodore Siagian
EditorTheodore Siagian
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Merasa Cukup

25 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi berdiri memegang lampu

[PUISI] Perputaran

24 Des 2025, 21:52 WIBFiction
ilustrasi orang merenung

[PUISI] Ujian

24 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi simpangan jalan

[PUISI] Cerita Pagi Ini

23 Des 2025, 12:07 WIBFiction
ilustrasi orang tersenyum sambil memegang bunga

[PUISI] Teduh

23 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang berteduh

[PUISI] Berteduh

22 Des 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Merayakan Sekarang

22 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kafe (unsplash.com/@grundsteins)

[CERPEN] Toko Matcha Ajaib

21 Des 2025, 21:59 WIBFiction
ilustrasi orang (pexels.com/Sebastian Voortman)

[PUISI] Jiwa yang Jauh

21 Des 2025, 21:07 WIBFiction