Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Keluhan hati
ilustrasi boneka wanita (pexels.com/juanpabloserranoarenas)
Jangan buat aku menunggu
Andai kau tau rasanya menunggu
Seperti tidur yang tak kunjung bangun
Dan mungkin penantiannya sangat meragu
Aku terpuruk
Sangat dalam dan menyedihkan
Sangat rindu
Namun tak terbayar oleh temu
Air mata
Air mata yang dibuatnya
Tak pernah sedikit pun reda
Dan hancur sudah harapanku di dunia
Karena dia
Tak pernah diam
Selalu berusaha dan berusaha
Untuk menyakitiku
Hingga detik ini
Kepedihan ini tak pernah usai
Dan sekarang tak ada lagi perisai
Yang mampu melindungi hati ini
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us