[PUISI] Kembali Pada Ibu

Jejak kerinduan kali ini
Menuntun pikirku pergi menyusuri
Mencari akar pohon dan batangnya
yang sedari tegak kumiliki
Rindang, kian menundukkan diri
Menunggu di tempat ia berpusara
Melewati jalan-jalan terjal
Ku kan sampai pada batas rindu
tuk mendengar bahasa menenangkan
Meski jerat kembali tanpa asal
Cerita tentang hiruk pikuk lalu
Perasaan senyap saling berhimpitan
Lalu akan kujumpai ia berjejer urut
di antara pohon-pohon di sana
Memanggul sesungging tawa hangat
tanpa terbesit nasib kecut
yang kian menggerogoti anaknya
dari sesak kehidupan sesaat
Aku kan berjalan kembali padanya
Ia yang menyuguhkan sarapan dengan dahan
atau menyuguhkan makan malam dengan ranting
dengan tawaran yang apa adanya
Dahan dan ranting serta daun meneduhkan
Mendengar pilu, tempat restu tanpa berpaling