Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Keramaian Paling Sepi

Ilustrasi wanita patah hati (pexels.com/@masharaymers)
Ilustrasi wanita patah hati (pexels.com/@masharaymers)

Kedua sudut bibir beranjak ke telinga

Sepasang kelopak mata menyipit

Menertawakan candaan teman

Kabar baik, sekarang kau sendirian

 

Denting alat makan bersahutan

Obrolan hangat yang mengiringi

"Bagaimana harimu, Nak?"

Kabar baik, sekarang kau sendirian

 

Menatap layar yang sama

Air mata menghiasi pipi kami

Tenang, ini hanya seni peran

Kabar baik, sekarang kau sendirian

 

Jangan lepaskan kenangan

Resapi yang terjadi tiap detik

Tak ada alasan untuk merasa kesepian

Kau sendirian, begitulah akhirnya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Agar Tak Saling Mengingkari

05 Nov 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi langit (pexels.com/Francesco Ungaro)

[PUISI] Langit Tetap Biru

05 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit

[PUISI] Membaca Fotomu

04 Nov 2025, 20:46 WIBFiction
Ilustrasi perempuan di tengah malam

[PUISI] Abad Kegelapan

04 Nov 2025, 09:15 WIBFiction
ilustrasi gadis kecil

[PUISI] Parterre

03 Nov 2025, 20:26 WIBFiction
ilustrasi kompas

[PUISI] Kehilangan Arah

02 Nov 2025, 06:15 WIBFiction