[PUISI] Ketika Nun Mati Bertemu Hamzah

Jeda begitu panjang
Memenjarakan temu di balik jeruji waktu
Aku telah menemukanmu pada wangi tubuh orang lain
Semenjak rindu membangun tempat tinggal di kepalaku
Kau adalah apa yang selalu terkenang dalam kening
Namun siapa yang tahu perihal temu?
Serupa alif lam pada pangkal surah
kau dan aku hanya mampu membaca
dengan nada tilawah
Ah, kapan kita berjumpa?
Rindu ini semakin berkumandang tanpa saktah
Sementara teka-teki kita
Kian hari kian bernazar pada nun mati dan hamzah
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.