Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[Puisi] Kicauan Seekor Nuri

ilustrasi terkekang (Pexels.com/Maycon Marmo)
ilustrasi terkekang (Pexels.com/Maycon Marmo)

Ku akui ketulusanmu

Ku akui kehangatanmu

Ku akui besarnya tanggung jawabmu

Dan ku akui seluruh kebaikanmu

 

Tapi, aku hanya budak dari semua itu

Menuruti seluruh tuntutanmu

Dan membenarkan setiap kesalahanmu

Aku hanya seekor nuri dalam sangkar hidupmu

 

Nuri yang menunggu tetesan hujan 

Terbiasa menunggu untuk memenuhi kebutuhan makan

Tidak menyentuh tanah dalam menelan

Hanya diam dan menunggu dengan tertekan

 

Akupun tidak mengerti, tidak dapat memecahkan

Memecahkan segala pertanyaan

Apakah aku seekor nuri yang bodoh?

Hanya diam dan menuruti segala perintahnya dengan payah?

 

Tuan...

Bolehkah aku mencicipi kehidupan seperti elang?

Berani, kuat, dan bebas untuk terbang

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ukhti Nur Iftani
EditorUkhti Nur Iftani
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Berdamai dengan Diri

24 Okt 2025, 14:47 WIBFiction
ilustrasi nyala lampu (pexels.com/Makafood)

[PUISI] Pantang Padam

23 Okt 2025, 23:42 WIBFiction
ilustrasi jembatan

[PUISI] Jembatan Kertas

23 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
Danau Toba

[PUISI] Kaldera dari Utara

23 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan galau

[PUISI] Memungut Rindu

22 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sepasang kekasih

[PUISI] Dalam Nama Cinta

22 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi hiking

[PUISI] Tak Jadi Abu

21 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pasangan kekasih

[PUISI] Tetap Sama

21 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit penuh bintang

[PUISI] Mencari Bintang

20 Okt 2025, 23:18 WIBFiction