Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sadarilah, Siapa Kita Ini

ilustrasi siluet seseorang (pexels.com/@lanophotography)

Dalam pacuan waktu yang tak pernah berhenti, kita berfikir tak akan pernah mati

Kita tidak seperti apa yang kita pikirkan

Melanjutkan apa yang sudah tertulis, meluruskan apa yang sudah tergambar

Kita hanya bermain dengan bayangan sendiri, sebelum hilang ditelan Bumi

 

Dalam pacuan waktu yang tak pernah berhenti, kita berfikir tak akan pernah mati

Padahal dalam kehidupan yang semakin sendiri, kita berpura-pura gembira

Sejauh apa akan kita maknai hidup ini

Sejauh itu pula kita akan pahami siapa yang ada dalam diri

Memuja, memuji hal-hal yang tidak pasti. Kita hanya akan semakin sendiri

 

Pernah satu saat, waktu membawa kita pergi

Membuat tersadar ke mana kita harus bersandar

Tapi sayangnya, waktu itu pun fana

Membuat semua yang ada di dalamnya sirna

 

Lalu semua akan kembali berjalan seperti biasa

Seperti waktu dulu yang tidak pernah kita maknai satu per satu

Sebelum jauh melangkah, sadarilah, siapa kita ini

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us