[PUISI] Kucing Putih

Seekor kucing putih
Menyapa dengan riangnya
Memamerkan bulunya yang lembut
Pada tungkai yang rengsa tak berdaya
Ia seakan menyita detik waktu
Meleburkan sepi yang terasa ngilu
Memecah senyap yang mendekap
Dengan nyanyian-nyanyian jenaka
Kucing putih yang melekap
Bersama aroma catnip yang berjejak
Terima kasih telah merayu sekejap pilu
Pun atas kisah-kisah yang tiada kelabu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.