Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pena dan kertas (pexels.com/@pixabay)

Kukayuh pikiran menuju tempat luka biasa bersuara

Memoriku selalu tergesa-gesa ingin meruntuhkan luka itu

Sebab, nyerinya membuatku nyaris segaris dengan kegilaan

Entah bagaimana mesti kupertahankan kewarasan

Dengan pena, bolehkah kuluruhkan luka dalam selembar kertas

Agar resahku tak semakin terlihat berantakan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team