[PUISI] Kusut

Hari yang masih sama
Hati yang sama
Milik penguasa perasaan yang tak pernah sirna
Gundah dari antah berantah
Jauh dalam lubuk disemai pandangan mereka
Menjadi hiburan sesaat yang menyibukkan diri ini
Dan dunia di luar sana
Menertawakanku
Yang selalu kalah
Serta benang kusut berbentuk hati
Yang perlahan mencekik, hingga kosong kepala
Membunuh ekspektasi tentang segalanya
Tunjukmu, tunjuk aku
Tak ada yang benar
Walau sekadar permainan pikiran
Mencoba tidak lagi peduli
Tapi terus saja begini
Bagai dikejar sesuatu yang ada di depanmu
Sunyi yang lebih mematikan saat bersamamu
Ketika bicara menjadi barang langka
Apalagi obrolan yang sudah punah
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.