Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Langkah Abu-abu

ilustrasi langit abu-abu (pexels.com/Pixabay)

Lelah kata ragaku,

Bahagia ucap bibirku

 

Orang-orang mengutip,

Pikiran dan perasaan tak pernah sejalan

Pikiran ingin berhenti,

Sedang perasaan memaksa terus berjalan

 

Kadang aku bingung

Memilih mana yang seharusnya dipilih

Antara menyenangkan hati

Atau terus menyiksa diri

 

Aku mendapati diriku berbicara,

Bila aku menyiksa diri, entah akan berakhir kapan dan di mana

Bila aku membahagiakan diri, ada batin yang ternyata tersiksa

Dari pilihan itu, mana yang lebih baik untuk dilakukan?

 

Semakin lama, isi kepala semakin kalut

Merasakan emosi marah dan juga takut

Tanpa pernah menghargai diri dengan salut

Yang semuanya selalu berulang tanpa surut

 

Aku tahu berlari bukanlah jalan akhir

Aku pun tahu menyerah bukanlah akhir

Tapi aku ingin bertemu dengan pintu akhir

Yang membantuku untuk membuat ini berakhir

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ririn Marlina Triswanto
EditorRirin Marlina Triswanto
Follow Us